3 Macam Tipe Dosen dan Cara Belajar Darinya

3 Macam Tipe Dosen dan Cara Belajar Darinya


Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

      Bagi teman - teman mahasiswa pasti sudah banyak bertemu dosen berikut watak dan sifatnya yang bermacam - macam, ada suka bercanda, ada yang bawaannya serius, ada yang mudah dapat nilai, ada yang sulit, ada yang apa - apa harus tertib-rapi-sopan, ada yang terkesan sembarangan dan sebagainya. Nah, berikut sedikit paparan tentang beberapa tipe dosen serta tips kalau bertemu tipe dosen terkait.

1. Tipe Dosen Santai
        Tipe dosen ini cenderung santai dalam proses pembelajaran, tidak banyak menuntut misalnya memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk memakai kaos atau hem atau jaket di dalam kelas bahakan ada dosen yang membolehkan memilih memakai sepatu atau sandal. Untuk urusan waktu dosen inipun memberi toleransi yang cukup besar seperti membolehkan mahasiswa masuk kelas walau terlambat tiga puluh menit atau bahkan kelas hampir selesai. Umumnya tipe dosen santai seperti ini karena dosen mengajar di kelas sore atau kelas malam yang para mahasiswanya bekerja di waktu siang dan waktu malamnya nyambi kuliah. Jadi dosen memberi keleluasaan yang cukup banyak pada mahasiswa yang bekerja seperti misalnya tentang keterlambatan masuk kelas tadi.
         Bila memiliki dosen yang serba seperti ini pasti menyenangkan bagi sebagian mahasiswa namun hendaknya jangan memanfaatkan kelonggaran yang diberi dosen untuk bermalas - malasan atau bersikap sembarangan di kelas terhadap dosen. Hal itu malah membuat nilai mahasiswa turun dan mahasiswa tidak bisa mengembangkan kepribadiannya. Mahasiswa yang baik tetap menghormati dosen yang menyalurkan ilmu dan bila diberi kelonggaran bisa memanfaatkannya dengan bijak contohnya karena mudah mendapat nilai dari dosen ini maka bisa lebih fokus untuk mencari nilai dari dosen yang nilainya sulit.

2. Tipe Dosen Serius
        Dosen yang jarang atau sulit diajak bercanda masuk kategori ini. Dosen ini banyak menuntut, harus pakai baju berkerah atau minimal kaos berkerah, harus pakai sepatu, harus datang sebelum dosen datang, harus begini, harus begitu, tidak boleh pakai gelang, tidak boleh pakai kalung, tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Teman - teman mahasiswa yang dapat dosen ini harus hati - hati dan serba fokus misal toleransi terlambat lima belas menit bila lebih tidak boleh masuk kelas maka teman - teman sendiri yang harus menyesuaikan dengan ancang - ancang minimal sampai di kelas lima belas menit sebelum kelas dimulai supaya nggak terlambat dan bisa siap - siap dulu.
          Sebenarnya tipe dosen nggak buruk - buruk amat kok bahkan bisa disyukuri. Karena dosen tegas mahasiswa jadi bisa meningkatkan kualitas diri contoh mahasiswa jadi membiasakan untuk berlaku sopan dengan memakai baju yang sopan tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka karena terlalu seksi. Mahasiswa membiasakan disiplin dengan datang tepat atau sebelum kelas dimulai. Jadi dosen yang serius bisa meningkatkan kualitas diri mahasiswa, memang mahasiswanya sendiri yang harus cerdas dan bijak jadi kuliah tidak sia - sia.

3. Tipe Dosen Standar Tinggi
         Mirip dengan tipe dosen kedua, dosen ini bayak menuntut seolah - olah sempurna sehingga sulit mendapat nilai maksimal, mahasiswa berusaha maksimal saja belum tentu dapat nilai maksimal apalagi mahasiswa yang malas - malasan. Dosen seperti ini jarang ditemui di kampus yang umum, dosen standar tinggi biasanya adanya ya di universitas standar tinggi pula seperti Harvard, ITB. Jadi bila ingin masuk Universtas ternama (maksudku kuliah di sana) maka harus siap menghadapi dosen - dosen semacam ini.
        Mahasiswa harus fokus dengan materi yang diberi dosen memperhatikan serta mengerjakan tugas - tugas dengan baik untuk meminimalisir kesalahan. Dosen standar tinggi mahasiswanya harus standar tinggi juga.
   
     Sekian, semoga bermanfaat. Aamiin.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna, Oligopoli, Monopoli dan Monopolistik

Gambar
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna, Oligopoli, Monopoli dan Monopolistik          Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk bertransaksi pada waktu dan kesepakatan harga tertentu disebut pasar. Pasar sendiri dalam teori ekonomi terdiri dari dari dua jenis, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Sedangkan pasar persaingan tidak sempurna sendiri dibagi menjadi pasar oligopoli, monopoli dan monopolistik. Berikut akan dijelaskan perbedaan pasar persaingan sempurna, oligopoli, monopoli dan monopolistik menurut pengertian, dan ciri - ciri yang dilihat dari banyaknya perusahaan, jenis produksi, kebebasan menentukan harga, kemungkinan produsen masuk dan keluar pasar, persaingan di luar harga serta contoh. 1.        Pasar persaingan sempurna - dilihat dari pengertian adalah suatu pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, barang yang didagangkan adalah barang homogen atau barang yang sama dan penjual tidak memiliki kebebasan dalam menent
Baca selengkapnya

Makalah Tiga Ciri Munafiq

Makalah Tiga Ciri Munafiq Kata Pengantar Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi, segala puji hanya milik-Nya, Tuhan Yang Maha Esa. Adalah berkat rahmat-Nya saya berhasil menyelesaikan makalah sederhana ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhamad SAW. Dalam makalah sederhana yang berjudul “Tiga Ciri Munafik” saya mencoba memaparkan sedikit tentang ciri-ciri orang-orang yang nifaq atau munafiq. Semoga makalah sederhana bermanfaat bagi pembaca. Aamiin. BAB I LATAR BELAKANG A. Pendahuluan       Dalam Agama Islam terdapat banyak akhlak mulia yang mengatur tingkah laku manusia sesuai Al-Qur’an dan Hadits. Apabila serang muslim menerapkan akhlak mulia sebagaimana yang dicontohkan Nabi maka muslim tersebut akan memperoleh kemuliaan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Nifaq adalah salah satu akhlak tercela yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an maupun Hadits. Seorang Muslim sudah sepatutnya mengetahui serta menghindari sifat Nifaq karena merupak
Baca selengkapnya

Pengajian Ahad pagi di kompleks Ponpes Al Itqon

Gambar
Pengajian Ahad pagi di kompleks Ponpes Al Itqon Subuh yang dingin diselimuti angin sejuk pagi hari. Waktu itu kendaraan masih sepi . Aku bangun sejak sebelum subuh kemudian usai sholat subuh aku mulai bersiap – siap berangkat ke pengajian Ahad pagi di kompleks Ponpes Al Itqon. Ponpes (Pondok Pesantren) Al Itqon yang berdiri di Bugen, Semarang itu diasuh oleh K.H. Kharis. Setiap hari Ahad atau hari Minggu di sana selalu ada pengajian setelah subuhan kecuali pada hari – hari tertentu yang diumumkan libur. Pondok Pesantren yang menjadi tempat belajar dan tempat bernaung banyak santri dan santriwati ini memliki area yang cukup luas selain itu juga memiliki Madrasah. Aku naik sepeda motor berangkat kesana kurang lebih pukul lima pagi dengan sarung, peci dan baju koko. Terlihat pula olehku Bapak – Bapak dan Ibu – Ibu yang mungkin perjalanannya ke pengajian yang searah denganku diihat dari pakaian mereka. Setelah sampai lalu memarkirkan motor aku menuju area Masjid. Terli
Baca selengkapnya