3 Ciri Utama Orang Islam

3 Ciri Utama Orang Islam
               
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Ketika kuliah Agama beberapa hari lalu Pak Amir menceritakan tentang tiga ciri seorang  muslim yang bila diketahui terdapat pada seseorang maka bisa dipastikan dia seorang muslim, tiga ciri itu ialah :

1. Aqidah
              Ini merupakan ciri paling utama dan paling mendasar yang membedakan  apakah seseorang itu muslim atau bukan. Menurut Hasan Al-Banna dalam kitab Majmu’ah ar-rasa’il: “Aqa’id (bentuk jamak dari aqidah)  adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu – raguan” (a-Banna 1963 hal;465). Prinsip utama dalam aqidah yang lurus adalah ajaran tauhid, yaitu mengesakan Allah, berikrar dan sungguh – sungguh meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah seperti yang diikrarkan dalam kalimat syahadat tauhid “asyahadu allaa ilaha illallah” artinya saya bersumpah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Kemudian diikuti syahadat rasul “wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah” artinya saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat maka seseorang telah resmi menjadi seorang muslim. Terdapat hadist yang menerangkan bagaimana tauhid menentukan dia masuk surga atau tidak seperti berikut:
Dari Thariq bin Syihab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada seseorang yang masuk surga disebabkan oleh seekor lalat, dan ada juga yang masuk neraka karena seekor lalat.
Bertanya (para sahabat): Bagaimana hal tersebut bisa terjadi, wahai Rasulullah?
Beliau menjawab: Ada dua orang melintasi suatu kaum yang menyembah patung. Tidak boleh seorangpun melintasi patung tersebut sehingga ia mendekatkan diri kepadanya (mengurbankan sesuatu untuk patung tsb. )
Berkatalah kaum itu kepada salah satu dari dua orang tadi; Berkurbanlah!, Ia menjawab: Aku tidak memiliki sesuatu untuk berkurban.
Mereka berkata: Berkurbanlah walaupun dengan seekor lalat. Maka orang itu lalu berkurban dengan seekor lalat.
Setelah itu, kaum tersebut mengizinkannya lewat. Maka org itupun masuk neraka.
Berkatalah kaum itu kepada satu orang lainnya; Berkurbanlah!, orang tersebut menjawab: Saya tidak mau berkurban untuk selain Allah.
Maka mereka memenggal lehernya, orang itu pun masuk surga."
[HR.Ahmad]

2. Ibadah
                Ibadah merupakan konsekuensi dari iman, jadi seseorang yang telah menyatakan beriman kepada Allah dan rasulnya berkewajiban menjalankan ibadah. Ibadah ada yang wajib ada juga yang sunnah, ada yang berhubungan langsung kepada Allah seperti sholat, ada juga yang berhubungan dengan manusia seperti muamalah. Contoh ibadah wajib sudah terangkum dalam rukun Islam yang lima
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Romadhon.”(HR. Muslim)

3.Akhlak
                Secara bahasa akhlak berarti budi pekerti, perangai, dan tingkah laku. Secara istilah akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan –perbuatan dengan gampang tanpa melakukan pemikiran dan pertimbangan.

                Meski mirip akhlak berbeda dengan etika dan moral. Akhlak standarnya Al-Qur’an dan Hadits, jadi akhlak berpedoman pada tuntunan Allah SWT yang dicontohkan nabi Muhammad SAW dan bisa dipelajari melalui Qur’an dan Hadits. Etika berstandar pada pikiran dan hati nurani, jadi etika berpedoman pada apa yang dianggap baik oleh manusia. Sedangkan moral berstandar pada adat istiadat masyarakat, jadi moral berpedoman pada kebiasaan dan apa yang dianggap baik oleh masyarakat.
                Akhlak mulia yang diteladankan Rasulullah diantaranya seperti bersyukur, rendah hati, sederhana, jujur, dermawan, bijaksana, suka menolong, adil, tidak bergunjing, tidak iri dengki, tidak serakah, tidak mencuri dan seterusnya.
                Demikian sedikit pengetahuan di atas semoga bermanfaat. Bila terdapat kesalahan saya minta maaf.


Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna, Oligopoli, Monopoli dan Monopolistik

Makalah Tiga Ciri Munafiq

Pengajian Ahad pagi di kompleks Ponpes Al Itqon